UNIGA Cetak Lulusan Unggul: 421 Mahasiswa Diwisuda, 52 Lulus Lewat Publikasi Ilmiah Internasional

Garutplus.co.id – Universitas Garut (UNIGA) kembali menunjukkan kiprah akademiknya dengan mewisuda 421 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Diploma, Sarjana, Profesi hingga Magister. Acara wisuda ini digelar dalam Sidang Terbuka Senat Universitas pada Sabtu (26/4/2025) di Kampus I, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Yang membuat wisuda kali ini istimewa adalah capaian luar biasa dari 52 mahasiswa yang dinyatakan lulus bukan hanya melalui skripsi atau tugas akhir biasa, tetapi melalui **publikasi ilmiah yang berhasil terindeks di SINTA hingga jurnal internasional bereputasi seperti Scopus Q1 dan Q2**.

Rektor Apresiasi Lulusan Berprestasi

Rektor UNIGA, Dr. H. Irfan Nabhani, S.E., M.T., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga kepada seluruh wisudawan, khususnya mereka yang telah melampaui standar kelulusan dengan karya ilmiah yang diakui secara global.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UNIGA mampu bersaing di ranah nasional maupun internasional. Publikasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan kampus, tetapi juga kontribusi penting bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Rektor juga mengapresiasi peran dosen pembimbing yang dinilai berhasil menciptakan iklim akademik yang mendorong mahasiswa untuk meneliti, menulis, dan mempublikasikan gagasannya di jurnal bereputasi.

Jalur Lulus Lewat Publikasi, Bukti Adaptasi Akademik UNIGA

Dalam beberapa tahun terakhir, Universitas Garut membuka jalur kelulusan alternatif melalui publikasi ilmiah, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan dorongan peningkatan mutu akademik di era digital.

Sebanyak 52 mahasiswa tahun ini berhasil menembus berbagai tingkatan jurnal, mulai dari SINTA 4 hingga Scopus Q1, yang merupakan kategori jurnal dengan kualitas tertinggi di dunia akademik internasional.

“Mahasiswa yang mampu publikasi di jurnal bereputasi menunjukkan tingkat literasi ilmiah yang tinggi, daya pikir kritis, dan kemampuan komunikasi akademik yang matang,” tambah Rektor Irfan.

Menginspirasi Mahasiswa Lain

Kisah sukses para lulusan jalur publikasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Mereka membuktikan bahwa karya ilmiah tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga pintu masuk menuju dunia riset, inovasi, bahkan pengakuan global.

“Mahasiswa sekarang tidak cukup hanya lulus, tapi juga harus punya nilai lebih. Karya ilmiah adalah salah satu bentuk legacy intelektual yang bisa dibanggakan seumur hidup,” ungkap salah satu dosen pembimbing.

Komitmen UNIGA terhadap Kualitas dan Reputasi Akademik

Melalui program ini, UNIGA menunjukkan komitmennya untuk terus menjadi lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada kuantitas lulusan, tetapi juga kualitas dan relevansinya di dunia kerja dan akademik global.

Dengan pencapaian ini, UNIGA berharap mampu mencetak lebih banyak lulusan yang bukan hanya cerdas, tetapi juga siap menjawab tantangan zaman dengan karya, inovasi, dan kontribusi nyata bagi bangsa dan dunia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *