Vera Susanti S. Pd
Garutplus.co.id – Komitmen terhadap dunia pendidikan non-formal dan pemberdayaan perempuan kembali mendapat pengakuan publik. Vera Susanti, S.Pd, seorang aktivis pendidikan dan tokoh perempuan Garut, resmi dilantik sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Garut periode 2025–2030, dengan tugas khusus di Bidang Diklat dan Pelatihan.
Pelantikan ini menjadi penegasan atas kiprah panjang Bu Vera di dunia pelatihan vokasi dan pendidikan masyarakat. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Ketua DPC Forum PLKP (Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan) Kabupaten Garut, wadah strategis yang menaungi lembaga-lembaga pelatihan berbasis keterampilan di wilayah Garut.
Selain perannya di KADIN dan FPLKP, Vera Susanti juga memegang sejumlah jabatan penting di berbagai organisasi perempuan, antara lain sebagai Ketua DPC Ikatan Pembuat Hantaran Indonesia (IPHI) Pancawati, dan aktif sebagai pengurus Bidang Organisasi di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut. Tidak hanya itu, ia juga dikenal aktif dalam gerakan PEKA (Perempuan Kepala Keluarga) serta program Sekolah Perempuan Jawa Barat.
Dalam pernyataannya usai dilantik, Vera menyampaikan bahwa peran di KADIN merupakan amanah besar yang akan ia jalankan secara fokus, khususnya dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) Garut melalui pelatihan vokasional lintas sektor.
“Saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Tentu saya akan fokus menjalankan amanah ini dengan memperluas jangkauan pelatihan keterampilan untuk masyarakat, khususnya perempuan, generasi muda, dan para pencari kerja. Ini bagian dari kontribusi kita semua untuk mewujudkan Garut Hebat,” ujarnya.
Menurut Vera, pelatihan keterampilan menjadi pintu masuk penting dalam mempercepat pengurangan angka pengangguran, memperkuat daya saing tenaga kerja, dan membuka peluang wirausaha baru yang berbasis pada keahlian.
“Peningkatan skill itu bukan sekadar pelatihan singkat, tapi harus terhubung dengan kebutuhan dunia kerja dan dunia usaha. Oleh karena itu, sinergi antara KADIN, pemerintah daerah, dunia industri, dan lembaga pelatihan sangat penting,” tegasnya.
Kehadiran Vera Susanti di jajaran Wakil Ketua Umum KADIN Garut disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM, penyelenggara LKP, dan aktivis perempuan. Pengalaman panjangnya dalam mendampingi program-program pemberdayaan perempuan dan pendidikan nonformal menjadi modal kuat untuk mendorong program pelatihan yang terstruktur, adaptif, dan menjawab kebutuhan zaman.
KADIN Garut periode 2025–2030 sendiri berkomitmen menjadi mitra strategis dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah, khususnya dengan mendorong penguatan SDM lokal dan perluasan akses terhadap pelatihan keterampilan berbasis vokasi.
“Garut tidak akan hebat hanya karena sumber daya alamnya, tetapi karena manusianya yang unggul. Saya akan terus berikhtiar menghadirkan pelatihan yang berdampak, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Vera menutup wawancara singkat usai pelantikan.***
