Garutplus.co.id – Sebanyak 1.298 lansia hari ini diwisuda dalam acara “Wisuda Sekolah Lansia Bina Keluarga Lansia Tahun 2024” yang diselenggarakan di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, (12/12/2024). Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN Jawa Barat dan Yayasan Indonesia Ramah Lansia (IRL) untuk meningkatkan kesejahteraan lanjut usia di Indonesia melalui program Sekolah Lansia yang telah diikuti oleh lebih dari 5.000 siswa di 81 sekolah lansia di Jawa Barat. Program ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mewujudkan lansia yang produktif dan mandiri.
Perlu diketahui bahwasanya jumlah lansia terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan sejak tahun 2021, Indonesia telah memasuki struktur penduduk tua (ageing population), di mana sekitar 1 dari 10 penduduk adalah lansia. Data Susenas Maret 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 11,75 persen penduduk Indonesia adalah lansia. “Ini menjadi tantangan bagi kita karena jika proporsi lansia semakin banyak tetapi masih produktif maka dapat memberikan sumbangan bagi perekonomian negara. Namun sebaliknya, jika lansia tidak produktif maka akan menjadi bagian dari penduduk rentan,” ungkap Fazar, Kepala bkkbn Jabar saat memberikan sambutan di hadapan ribuan lansia yang hadir.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa Sekolah Lansia ini selaras dengan salah satu program Quick Win Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN yakni Lansia Berdaya. “Diharapkan melalui pelaksanaan Sekolah Lansia ini, program Lansia Berdaya dapat terwujud. Sehingga para Lansia di Indonesia, khususnya di Jawa Barat menjadi Lansia Tangguh, Mandiri, dan Bahagia,” tandas Fazar. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Penasihat IRL Jabar, Kepala DP3AKB JABAR, Direktur IRL Jabar, Kepala DP2KBP3A Kab. Bandung, Kadinsos Kab. Bandung, Komda Lansia Kota Bandung, LLI Kab. Bandung, serta mitra kerja lintas sektor lainnya.