Garutplus.co.id — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, menegaskan pentingnya penyelarasan program kerja PKK Kota Cirebon dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya pendidikan karakter yang dikenal dengan Gapura Panca Waluya: cageur, bageur, bener, pinter, dan singer.
Dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus TP PKK Kota Cirebon di Balai Kota Cirebon, Siska menyebut bahwa PKK memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dari tingkat pusat hingga keluarga. Salah satu bentuk kontribusi nyatanya adalah melalui program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (Paaredi), yang dijalankan oleh Pokja I PKK.
“Paaredi sangat selaras dengan semangat Panca Waluya. Ini tentang bagaimana orang tua mendampingi anak menghadapi tantangan era digital, dengan tetap menanamkan nilai moral, religius, dan kedisiplinan,” ujar Siska.
Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Barat telah mengeluarkan surat edaran berisi sembilan langkah pembangunan pendidikan karakter. Salah satu poin penting adalah mendorong kegiatan ekstrakurikuler yang membentuk karakter nasionalisme, seperti Pramuka, Paskibra, dan PMR — hal ini juga sejalan dengan dua program utama PKK: penghayatan Pancasila dan gotong royong.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo, menegaskan komitmennya dalam menjalankan 10 Program Pokok PKK demi mewujudkan visi “Kota Cirebon Setara Berkelanjutan”. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka, sinergi lintas sektor, dan pelayanan yang menyentuh langsung masyarakat.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, yang turut hadir dalam pelantikan, berharap pengurus baru bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan.
“Jangan jadi beban. Jadilah bagian dari solusi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
