GARUTPLUS.CO.ID, GARUT – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, melalui Kolaborasi Bidang Keluarga Berencana dan Bidang Perlindungan Anak mengadakan Sosialisasi Kehamilan Yang Tidak Diinginkan (KTD), Stop Bullying, Stop Pernikahan Di Bawah Umur dan Sekolah Bersih Narkoba di SMPN Welas Asih, Jalan Samarang Kamojang Desa Sukarasa Kecamatan Samarang, pada Rabu (07/02/2024).
Acara ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai perlindungan anak, khususnya di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa dari berbagai tingkat yang mewakili OSIS. Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Bidang Keluarga Berencana, Irna Susanti, yang membahas Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD) di kalangan remaja, Sedangkan, Budi Kusmawan, Kepala Bidang Perlindungan Anak menyampaikan materi terkait masalah pencegahan perkawinan di bawah umur dengan program STOP KABUR dan Stop Bullying di satuan pendidikan.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut, Yanri Pratiwi, menyampaikan materi tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan juga di SMK Wikrama 1 Garut Pada tanggal 31 Januari 2024 dan di SMKN 12 Garut pada tanggal 2 Februari 2024
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yayan Waryana, acara ini tidak hanya menyoroti pernikahan di bawah umur dan penyalahgunaan narkoba, tetapi juga mengusung deklarasi sekolah ramah anak.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting di Kabupaten Garut, serta menghentikan kekerasan di lingkungan pendidikan,” ucapnya.***