Garutplus.co.id – Wanita Binangkit Indonesia (WBI) menggelar acara Beauty Class dengan Materi Belajar Merias Wajah Sendiri dengan Teknis yang Mudah dan Praktis, yang dilaksanakan di Aula Institut Muhammadiyah Darul Arqam, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (13/06/2025).Acara ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Yayan Waryana. Dalam sambutannya, Yayan menyampaikan apresiasinya kepada WBI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Tak hanya itu, Yayan juga menyampaikan harapannya agar para peserta, setelah mengikuti kursus atau keterampilan merias wajah sendiri, dapat mempercantik diri dan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Ketua WBI Kabupaten Garut, Tuti Susilawati, menjelaskan bahwa kegiatan Beauty Class ini merupakan program perdana bagi organisasi yang baru disahkan pada 9 Juni 2025 lalu. Meskipun tergolong baru, WBI telah dilengkapi dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi landasan setiap kegiatannya.
“Mohon diketahui bahwa WBI itu adalah organisasi baru, yang baru disahkan kemarin pada tanggal 9 Juni Tahun 2025. Namun, walaupun organisasi baru kami sudah dilengkapi dengan AD ART,” ujar Tuti.
Tuti menegaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu perwujudan tujuan dari AD/ART WBI, yaitu membekali para wanita agar memiliki keahlian. Hal ini penting mengingat banyaknya kasus kesulitan mencari pekerjaan karena kurangnya keterampilan.
“Maka dari itu, di sini saya melaksanakan salah satu tujuan dari AD/ART yaitu mengadakan pelatihan untuk membekali para wanita yang ada di sini, supaya mempunyai bekal untuk hidup di masyarakat, karena apa? Banyak kejadian karena tidak bekerja, tidak punya keahlian, akhirnya mencari pekerjaan itu susah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tuti menjelaskan bahwa tugas WBI adalah mendidik dan membekali para wanita yang belum memiliki pekerjaan agar dapat memperoleh ilmu dan keterampilan. Keterampilan ini diharapkan dapat diaplikasikan di lingkungan masing-masing, bahkan membuka peluang usaha.
“Jadi WBI adalah tugasnya untuk mendidik, membekali, para wanita yang tidak mempunyai pekerjaan supaya dapat pekerjaan, dapat ilmu, dapat skill yang akan dilaksanakan nanti di tempatnya masing-masing,” paparnya.
Tuti berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta memiliki keterampilan merias wajah, setidaknya untuk diri sendiri. Ia yakin, dari merias diri sendiri, keterampilan ini akan terus berkembang hingga mahir merias orang lain dan bahkan membuka usaha di bidang tata rias.
“Yang saya harapkan, ibu-ibu nanti keluar dari sini mempunyai skill, mempunyai keahlian, untuk merias wajah minimal riaslah diri sendiri, nanti setelah bisa diri sendiri Insya Allah dari hari ke hari akan mahir dan bisa dituangkan ke orang lain, dan bisa membuka (usaha) dengan cara merias wajah,” pungkasnya.***