Garutplus.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yuda Puja Turnawan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu. Kali ini, ia mengunjungi kediaman keluarga Muhammad Revan (11), seorang anak penyandang disabilitas yang tinggal di wilayah Tegal Kurdi, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam kunjungan yang dilakukan secara mendadak pada Minggu (6/7/2025), Yuda menyerahkan bantuan kursi roda kepada Revan. Bantuan tersebut merupakan hasil koordinasi cepat antara Yuda dengan Pemerintah Kelurahan, Kecamatan Garut Kota, serta Dinas Sosial Kabupaten Garut.
“Saya dapat laporan dari Kang Didin, Ketua Ranting PDI Perjuangan di Kelurahan Sukamantri, tentang adik Revan yang sangat membutuhkan kursi roda. Ayahnya, Kang Andri, sehari-hari bekerja sebagai pemulung rongsokan, sehingga memang sulit memenuhi kebutuhan alat bantu seperti kursi roda,” ujar Yuda.
Selain kursi roda, Yuda juga mendorong adanya solusi jangka panjang bagi keluarga Revan yang saat ini masih tinggal di rumah kontrakan dan masuk dalam kategori miskin ekstrem. Ia berharap kolaborasi pendanaan antara CSR, BAZNAS, dan KORPRI bisa dimaksimalkan untuk mendukung usaha keluarga tersebut.
“Kalau ada lahan murah yang bisa dibantu CSR atau BAZNAS, kita bisa usulkan bantuan Rumah Sejahtera Terpadu dari Kementerian Sosial. Kita juga akan upayakan agar keluarga ini mendapatkan program kewirausahaan berbasis keluarga dari Kemensos, supaya mereka bisa lebih mandiri,” tambahnya.
Dinas Sosial Kabupaten Garut melalui bidang rehabilitasi sosial juga turut bergerak cepat. Menurut informasi yang diterima, keluarga Revan akan difasilitasi untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan di Provinsi Jawa Barat. Selama pelatihan, keluarga ini akan mendapatkan tempat tinggal sementara, jaminan hidup, bantuan permodalan, dan peralatan usaha.
“Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas, terutama yang berasal dari keluarga miskin, mendapatkan perhatian yang komprehensif. Mulai dari jaminan kesehatan, bantuan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi,” ungkap Yuda.
Muhammad Revan sendiri diketahui sudah lama mengalami disabilitas sejak bayi. Sebelumnya, keluarga Revan tinggal di RW 25 sebelum akhirnya pindah ke RW 10 karena kesulitan tempat tinggal.
Dengan adanya bantuan dan kepedulian berbagai pihak, Yuda berharap kesejahteraan keluarga Revan bisa meningkat dan mereka tidak lagi menghadapi kesulitan hidup yang berat.
“Semoga ini menjadi contoh bagaimana negara hadir di tengah warganya yang membutuhkan. Kita berharap kolaborasi semua pihak bisa terus berlanjut untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Garut,” pungkas Yuda.***






