Belajar Berwirausahan, Siswa SMKN 1 Garut Buka Pasar di Sekolah

  • Bagikan

Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin melihat stand – stand hasil karya siswa SMKN 1 Garut

GARUTPLUS.CO.ID, GARUT – Di era pasar bebas setiap orang dituntut untuk pandai memanfaatkan peluang. Bukan hanya menjadi pekerja, orang juga harus mampu menciptakan peluang usaha sendiri. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Garut menggelar kegiatan Bazar Kewirausahaan yang dilaksanakan Kamis (28/2/2019).

Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin menyebutkan kegiatan ini digelar dalam rangka Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Praktek Prakarya dan Kewirausahaan Tahun 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan SMKN 1 Garut yang diikuti seluruh siswa kelas XII.

“Melalui kegiatan ini kami harapkan para siswa mempunyai pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Setelah selesai sekolah, mereka harus bisa memanfaatkan peluang bisnis dengan cara menciptakan usaha sendiri, tidak hanya jadi karyawan di perusahaan orang lain,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, sebagai tenaga yang siap kerja, para lulusan SMK diharuskan memiliki keahlian dalam bidang marketing. Oleh karena itu, pendidikan sejak di bangku sekolah perlu dimatangkan agar mereka bisa beradaptasi di dunia kerja atau usaha nanti.

Diterangkannya, dalam kegiatan ini para siswa di SMKN 1 Garut membuka pasar di sekolah. Mereka antusias memasarkan dagangannya yang terdiri dari kuliner, fashion, kerajinan dan produk lainnya.

Masih menurut Dadang, dimkegiatan ini pihaknya mencoba memformulasikan antara materi pelajaran yang di sekolah untuk diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan salah satu materi dalam ujian mata pelajaran kewirausahaan dimana siswa dituntut untuk memasarkan produk mereka.

“Tiap kelompok terdiri dari 5 sampai 10 siswa dengan modal sama rata Rp 500 ribu. Siapa yang cepat laku dengan untung yang bagus itu mendapat apresiasi yang bagus,” katanya.

Kegiatan ini tambah Dadang, dimulai dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Konsumen terdiri dari siswa kelas XI dan X, serta para guru dan staf di SMKN 1 Garut. Lebih jauh Dadang memaparkan, bukan hanya menggiring para siswa untuk memiliki jiwa usaha, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempertajam insting mereka dalam strategi pemasaran.

“Siswa kami diharapkan bisa mengimplementasikan materi pelajaran yang telah mereka dapatkan di kelas di dunia kerja di antaranya sebagai marketing atau pelaku usaha,” ucap Dadang.

Ia juga menuturkan, ada 120 stand yang dibuat dalam kegiatan tersebut. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, ada di antaranya yang mendapatkan keuntungan lebih dari 50 persen. (rls)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *