Garutplus.co.id – Sebanyak 441 jamaah haji asal Kabupaten Garut dari Kloter 5 telah tiba kembali di tanah air dan disambut penuh haru oleh keluarga mereka di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (14/6/2025). Kepulangan para jamaah ini menandai selesainya rangkaian ibadah haji yang telah mereka laksanakan di Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Garut, Indra Azwar Mawardi, menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh jamaah dalam keadaan selamat.
“Alhamdulillah, jumlah jamaah Kloter 5 dari Kabupaten Garut ini ada 441 orang. Hanya satu jamaah yang belum ikut karena visanya terlambat dan akan bergabung dengan Kloter 9 dari Bekasi. Jadi yang pulang hari ini lengkap, 441 orang,” jelas Indra.
Meski secara umum perjalanan pulang berjalan lancar, Indra menyebut ada sedikit kendala di perjalanan, seperti kemacetan di KM 43 Karawang. Selain itu, tiga orang jamaah lansia mengalami kelelahan sesampainya di Garut dan langsung mendapat perawatan di RSUD dr. Slamet.
“Ada tiga jamaah, yaitu Iso Hamidah (70 tahun), Cucu (84 tahun), dan Adung (72 tahun), yang langsung dibawa ke rumah sakit karena kelelahan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada jamaah yang tertahan di Arab Saudi, kecuali satu orang bernama Jejen yang tergabung dalam kloter berbeda karena kendala visa.
Indra turut menyoroti perubahan sistem layanan haji oleh syarikah (penyedia layanan), yang sempat menyebabkan pemisahan anggota keluarga di Tanah Suci.
“Sempat terjadi perpisahan keluarga karena sistem syarikah yang baru, berbeda dengan sistem maktab sebelumnya. Tapi setelah fase Armuzna, para jamaah bisa kembali berkumpul dengan keluarganya,” terangnya.
Ia juga mengapresiasi ketertiban jamaah dalam pengelolaan koper serta menyatakan bahwa secara keseluruhan kondisi kesehatan para jamaah cukup baik, meski beberapa mengalami kelelahan akibat aktivitas intensif di Armuzna.
“Kondisi jamaah alhamdulillah sehat. Memang ada yang kelelahan, tapi masih bisa ditangani dengan baik,” pungkasnya.***